Selain kesehatan mental, dampak buruk dari sering begadang juga dapat terlihat pada kesehatan fisik. Salah satu ancaman terbesar adalah peningkatan risiko penyakit jantung. Kurang tidur dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang keduanya merupakan faktor risiko penyakit jantung. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang sering begadang memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang memiliki pola tidur yang baik.
Tidak hanya itu, begadang juga bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kekuatan sistem imun. Ketika seseorang begadang secara rutin, tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi sitokin, yaitu protein yang berperan dalam melawan infeksi. Dengan begitu, individu yang sering begadang cenderung mudah terserang flu atau infeksi lainnya.
Dalam hal metabolisme, begadang juga membawa dampak buruk yang serius. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memicu peningkatan nafsu makan dan keinginan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Hal ini seringkali berujung pada peningkatan berat badan dan risiko obesitas. Orang yang begadang cenderung memiliki pola makan yang buruk, karena mereka lebih memilih camilan tinggi kalori sebagai pengganti makanan sehat.