Para responden diwajibkan untuk mengkonsumsi cokelat dalam jumlah rendah, menengah, atau besar dalam bentuk minuman cokelat ataucokelat batangan. Lamanya konsumsi juga berlangsung dalam jangka waktu antara lima hari hingga tiga bulan.
Setelah mengkonsumsi flavonoid dalam cokelat, Socci melihat terjadinya peningkatan kinerja memori kerja dan pemrosesan informasi visual yang lebih baik.
Bagi lansia, konsumsi flavonoid dalam jangka panjang juga meningkatkan perhatian, pengolahan mental, memori kerja, dan kelancaran verbal, terutama pada mereka yang mulai pikun.
"Hasil ini menunjukkan potensi flavonoid cokelat untuk melindungi kognisi pada populasi rentan dari waktu ke waktu dengan meningkatkan kinerja kognitif," tulis para peneliti dari University of L'Aquila di Italia ini.