Tampang.com | Jam kerja panjang, tekanan target tinggi, dan minimnya dukungan psikologis membuat banyak pekerja muda di Indonesia mengalami kelelahan mental ekstrem alias burnout. Fenomena ini bukan hanya memengaruhi produktivitas, tapi juga membahayakan kesehatan jangka panjang.
Stres Kerja Bukan Sekadar Lelah Fisik
Burnout ditandai dengan rasa lelah berkepanjangan, penurunan motivasi kerja, bahkan gejala psikosomatis seperti sakit kepala dan gangguan tidur. Ironisnya, banyak perusahaan masih menganggap ini sebagai tanda “kurang profesional”, bukan masalah kesehatan mental.
“Seolah-olah kalau capek, itu karena kamu kurang tahan banting. Padahal ini persoalan sistemik,” ujar Dira Melani, psikolog klinis dari Jakarta.