Namun para pengamat menilai bahwa tanpa kesiapan sistem, hal ini justru mengorbankan hak pasien atas pelayanan cepat dan tepat.
“Secara konsep bagus, tapi implementasinya harus siap. Jangan sampai pasien jadi korban uji coba teknologi,” ujar Endah Prasetyo, analis kebijakan kesehatan dari LIPI.
Solusi: Infrastruktur Digital dan Pendampingan Pasien
Pakar kesehatan menilai kebijakan ini bisa berhasil jika disertai investasi besar dalam infrastruktur digital kesehatan di tingkat pertama, serta edukasi pasien dan pelatihan SDM medis.
“Kita butuh sistem yang cepat, bisa offline bila perlu, dan yang penting: harus ramah terhadap pasien yang tidak paham teknologi,” tutup Endah.