Selain risiko infeksi bakteri, mengonsumsi tempe mentah juga bisa menimbulkan masalah lain, terutama jika seseorang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Misalnya, bagi wanita hamil, mengonsumsi tempe mentah dapat membawa risiko terkena infeksi bakteri yang dapat membahayakan kesehatan janin. Oleh karena itu, bagi wanita hamil sebaiknya menghindari makan tempe mentah untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan.
Untuk kesehatan keluarga, penting untuk mengonsumsi tempe yang telah diolah dengan benar. Proses pemasakan tempe dapat membunuh bakteri-bakteri patogen yang mungkin ada di dalamnya. Mengolah tempe dengan cara dimasak, digoreng, atau ditumis dengan suhu yang mencapai minimal 85 derajat Celsius dapat mengurangi risiko infeksi bakteri dan membantu memastikan keamanan makanan.
Selain itu, sebaiknya periksa kebersihan dan kesegaran tempe sebelum membelinya. Pastikan tempe yang dibeli dari toko atau pasar dalam keadaan segar dan tidak tercemar. Jika memungkinkan, lebih baik membeli tempe dari sumber yang terpercaya dengan proses produksi yang higienis.
Dalam proses pengolahan tempe, pastikan untuk memperhatikan kebersihan alat-alat yang digunakan. Rendam biji kedelai dalam air yang bersih selama beberapa jam sebelum difermentasi. Proses fermentasi yang tepat juga sangat penting untuk memastikan bahwa tempe tidak terkontaminasi oleh bakteri berbahaya.