Tampang

Benarkah Sering Silent Treatment Tanda Gangguan Mental? Ini Kata Psikolog

25 Sep 2024 19:42 wib. 51
0 0
Benarkah Sering Silent Treatment Tanda Gangguan Mental? Ini Kata Psikolog
Sumber foto: Google

Dian menambahkan bahwa dalam banyak kasus, silent treatment juga bisa dijadikan sebagai upaya untuk menarik perhatian dalam relasi, meski dengan cara yang kurang sehat. Di sisi lain, orang yang menerima perlakuan tersebut bisa merasa terancam, tidak dihargai, atau merasa tidak aman dalam hubungan. Namun, dalam beberapa kasus, seseorang yang menggunakan silent treatment mungkin mengalami gangguan mental seperti gangguan kepribadian atau depresi, tetapi silent treatment sendiri tidak bisa dijadikan sebagai tanda pasti adanya gangguan mental.

Komunikasi Pasif-agresif

Silent treatment sering dikategorikan sebagai bentuk komunikasi pasif-agresif. Psikolog klinis, Bambang Wijaya, M.Psi., menyebutkan bahwa komunikasi pasif-agresif melibatkan ekspresi emosi dan keinginan yang tidak jelas atau tidak langsung. Penggunaan silent treatment sering dianggap sebagai cara untuk menyampaikan kemarahan atau ketidaksenangan tanpa harus mengungkapkan secara langsung. Bambang menjelaskan bahwa komunikasi pasif-agresif ini bisa menjadi pola yang merusak dalam hubungan, memperumit proses komunikasi, dan memperburuk konflik yang terjadi.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.