Namun, perlu diingat bahwa telur mentah juga mengandung potensi risiko kesehatan yang tidak boleh diabaikan. Dampak buruk yang tersembunyi dari mengonsumsi telur mentah antara lain adalah risiko terkena infeksi bakteri seperti Salmonella. Telur mentah dapat terkontaminasi oleh bakteri ini, dan jika dikonsumsi mentah, dapat menyebabkan keracunan makanan yang serius. Selain itu, telur mentah juga dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh, karena kandungan avidin yang terdapat dalam putih telur mentah dapat menghambat penyerapan zat besi.
Oleh karena itu, sebaiknya pilihan untuk mengonsumsi telur mentah perlu dipertimbangkan dengan matang. Jika Anda memutuskan untuk mengonsumsi telur mentah, pastikan telur tersebut berasal dari sumber yang tepercaya dan telah melalui proses pasteurisasi untuk membunuh bakteri berbahaya. Selain itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi atau dokter untuk memastikan apakah mengonsumsi telur mentah sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Untuk mengurangi risiko terkena infeksi bakteri, sebaiknya konsumsi telur dengan cara yang aman, seperti merebus atau menggorengnya. Dengan cara ini, Anda tetap dapat memperoleh nutrisi yang terkandung dalam telur tanpa perlu khawatir akan risiko infeksi bakteri.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa asupan nutrisi yang seimbang merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan. Meskipun telur merupakan sumber nutrisi yang baik, tidak bijaksana jika telur menjadi satu-satunya sumber nutrisi dalam pola makan sehari-hari. Pastikan untuk tetap mengonsumsi berbagai jenis makanan sehat lainnya, seperti sayuran, buah-buahan, dan sumber protein lainnya agar kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi secara optimal.