Tampang

Bahaya 5 Suplemen yang Bisa Merusak Ginjal: Cara Menjaga Kesehatan Tubuh dan Keluarga

19 Jul 2024 16:21 wib. 133
0 0
Manfaat Suplemen untuk Kesehatan Tubuh
Sumber foto: Google

Suplemen sering kali dipandang sebagai cara yang mudah untuk mendapatkan nutrisi tambahan dan menjaga kesehatan tubuh. Namun, terdapat beberapa suplemen yang sebenarnya dapat berdampak buruk pada ginjal, organ penting dalam tubuh. Ginjal memainkan peran vital dalam menyaring limbah dan toksin dari darah serta menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Oleh karena itu, mengonsumsi suplemen tertentu berisiko merusak ginjal dan berpotensi membahayakan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Untuk itu, kita perlu memahami bahaya yang mungkin terjadi akibat suplemen yang tidak tepat. Sebagai langkah preventif, kita juga perlu memerhatikan cara menjaga kesehatan tubuh dan kesehatan keluarga. 

1. Vitamin D
Vitamin D sangat penting bagi kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Namun, konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal. Apabila ginjal sudah mengalami kerusakan, akan sulit bagi tubuh untuk memetabolisme vitamin D, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penumpukan berbahaya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan dosis harian yang disarankan dan berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin D.

2. Kalsium
Kalsium adalah mineral esensial yang diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi. Namun, konsumsi kalsium dalam jumlah berlebihan melalui suplemen dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa kalsium berlebih dapat mempengaruhi fungsi ginjal dan meningkatkan risiko gagal ginjal. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan dosis konsumsi kalsium, baik dari suplemen maupun makanan, sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh ahli gizi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?