Selain ubun-ubun, daerah ulu hati, tulang belakang, pusar ketika bekas tali pusar belum kering, serta area genital termasuk bagian-bagian di tubuh bayi yang sebaiknya dihindari saat melakukan pijat. Tulang bayi masih dalam tahap perkembangan sebelum usia dua tahun, sehingga tekanan saat memijat dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Meski begitu, beberapa bagian tubuh bayi tetap dapat dipijat dengan hati-hati. Bagian-bagian yang aman untuk dipijat antara lain punggung, telapak kaki, pergelangan kaki, tungkai bawah, dan paha. Namun, pemijatan di bagian perut memerlukan gerakan yang hati-hati, seperti gerakan searah jarum jam, gerakan matahari bulan, dan gerakan I Love U.
Pijatan perut dengan gerakan yang salah dan tekanan yang berlebihan bisa menyebabkan terjadinya ileus atau penyumbatan usus, yang dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, dr. Aisya menegaskan pentingnya untuk tidak melakukan pijat bayi tanpa mendapatkan informasi dan belajar pada ahli yang sudah terdaftar atau tersertifikasi secara resmi.