Meski begitu, beberapa bagian tubuh bayi tetap dapat dipijat dengan hati-hati. Bagian-bagian yang aman untuk dipijat antara lain punggung, telapak kaki, pergelangan kaki, tungkai bawah, dan paha. Namun, pemijatan di bagian perut memerlukan gerakan yang hati-hati, seperti gerakan searah jarum jam, gerakan matahari bulan, dan gerakan I Love U.
Pijatan perut dengan gerakan yang salah dan tekanan yang berlebihan bisa menyebabkan terjadinya ileus atau penyumbatan usus, yang dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, dr. Aisya menegaskan pentingnya untuk tidak melakukan pijat bayi tanpa mendapatkan informasi dan belajar pada ahli yang sudah terdaftar atau tersertifikasi secara resmi.
Dalam melakukan pijat bayi, para orang tua perlu memahami metode dan teknik yang benar agar proses pijat dapat memberikan manfaat optimal bagi tumbuh kembang bayi. Selain itu, konsultasi dengan ahli pijat bayi atau dokter anak juga diperlukan untuk memastikan bahwa proses pijat bayi dilakukan dengan aman dan tepat.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan arahan dan informasi dari dokter atau ahli terkait sebelum melakukan pijat pada bayi.