Dari segi indeks glikemik, apel memiliki indeks yang lebih rendah dibandingkan dengan pear. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat memberikan energi yang lebih stabil dan membantu dalam pengelolaan berat badan. Ini membuat apel menjadi pilihan yang lebih baik bagi mereka yang sedang menjalani program diet atau memiliki masalah gula darah.
Namun, jangan lupakan manfaat yang ditawarkan oleh pear. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi pear secara teratur dapat membantu menurunkan risiko stroke dan hipertensi. Ini karena pear mengandung berbagai senyawa bioaktif yang memiliki efek positif pada kesehatan kardiovaskular. Kandungan kalium dalam pear juga dapat membantu menjaga tekanan darah normal.
Selain perbedaan dalam kandungan nutrisi, cara konsumsi apel dan pear juga bisa mempengaruhi kesehatan Anda. Apel sering dimakan langsung atau dijadikan jus, sedangkan pear sering kali digunakan dalam salad atau sebagai pelengkap hidangan penutup. Jika Anda mencari alternatif yang lebih sehat, cobalah mengonsumsi kedua buah ini secara bersamaan. Kombinasi apel dan pear dapat memberikan variasi rasa dan manfaat kesehatan yang lebih maksimal.
Dalam hal kalori, baik apel maupun pear tergolong rendah kalori, sehingga cocok untuk diet sehat. Satu buah apel memiliki sekitar 95 kalori, sementara satu pear sedang mengandung sekitar 102 kalori. Ini membuat keduanya menjadi pilihan yang ideal untuk camilan sehat yang tidak akan mengganggu asupan kalori harian Anda.