Makanan cepat saji memang menjadi pilihan yang praktis bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki kesibukan tinggi. Namun, di balik kepraktisannya, terdapat sejumlah efek samping yang harus diperhatikan akibat konsumsi makanan ini secara berlebihan. Mari kita bahas berbagai efek samping yang bisa muncul jika Anda terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji.
Salah satu efek samping paling umum dari konsumsi makanan cepat saji adalah peningkatan berat badan. Makanan cepat saji cenderung tinggi kalori, lemak, dan gula, yang seringkali lebih dari kebutuhan harian. Ketika kalori yang masuk ke dalam tubuh melebihi kalori yang dibakar, kelebihan ini akan disimpan sebagai lemak, yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas.
Tidak hanya itu, makan makanan cepat saji secara berlebihan juga dapat menyebabkan masalah pencernaan. Makanan jenis ini umumnya rendah serat, yang sangat penting untuk menjaga sistem pencernaan yang sehat. Minimnya serat dapat menyebabkan sembelit dan gangguan pencernaan lainnya. Dalam jangka panjang, hal ini dapat memicu masalah kesehatan yang lebih serius, seperti sindrom iritasi usus.
Konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan juga berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung. Makanan ini seringkali mengandung lemak trans serta lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat mempercepat pembentukan plak di arteri, yang berujung pada penyakit jantung dan pembuluh darah.