Stenosis tulang belakang dapat memburuk seiring berjalannya waktu, namun laju perkembangannya bervariasi dan mungkin tidak selalu menimbulkan tanda atau gejala. 3 Meskipun beberapa orang mungkin mengalami gejala yang semakin memburuk, orang lain mungkin merasa gejalanya berkurang dengan terapi fisik, pengobatan, istirahat singkat, atau perawatan non-bedah lainnya. 4
Jika defisit neurologis, seperti mati rasa atau kelemahan, terus memburuk meskipun sudah istirahat dan menjalani perawatan non-bedah, pembedahan mungkin perlu dipertimbangkan. Pembedahan biasanya direkomendasikan untuk stenosis tulang belakang ketika pencitraan dan tindakan diagnostik lainnya menunjukkan bahwa tanda dan gejala cenderung berkurang dengan melakukan dekompresi saraf tulang belakang dan/atau sumsum tulang belakang. Sebelum memilih operasi stenosis tulang belakang, penting untuk mendiskusikan potensi risiko dan pilihan pengobatan lain dengan ahli bedah.
Ketika Stenosis Tulang Belakang Menjadi Serius
Defisit neurologis – seperti radikulopati , mielopati, dan/atau sindrom cauda equina – dapat terjadi ketika stenosis tulang belakang menjadi parah. Jika saraf tulang belakang atau sumsum tulang belakang tertekan cukup lama, mati rasa dan/atau kelumpuhan permanen dapat terjadi. Penting untuk segera mencari pertolongan medis jika terjadi mati rasa atau kelemahan yang menjalar ke lengan atau tungkai, atau jika ada masalah dengan koordinasi atau kontrol usus/kandung kemih.