Osteoporosis adalah kondisi kesehatan yang ditandai dengan penurunan kepadatan massa tulang, menjadikannya lebih rapuh dan rentan terhadap patah tulang. Penyakit ini sering kali tidak menunjukkan gejala di awal, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami osteoporosis hingga mengalami cedera. Osteoporosis dapat mempengaruhi siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada wanita pasca-menopause. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), osteoporosis menjadi salah satu penyebab utama patah tulang pada orang dewasa lanjut usia.
Salah satu faktor penyebab osteoporosis adalah umur. Seiring bertambahnya usia, tubuh kita mengalami penurunan produksi hormon yang berperan penting dalam menjaga massa tulang. Selain itu, pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok juga memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan tulang. Kekurangan kalsium dan vitamin D dalam diet dapat memperlemah tulang, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah osteoporosis. Pertama, penting untuk memastikan bahwa asupan kalsium dan vitamin D dalam makanan kita mencukupi. Kalsium berfungsi sebagai bahan dasar pembentukan tulang, sedangkan vitamin D membantu penyerapan kalsium dalam tubuh. Sumber makanan yang kaya akan kalsium antara lain susu, yogurt, keju, ikan salmon, serta sayuran hijau seperti brokoli dan bayam. Sementara itu, vitamin D dapat diperoleh dari sinar matahari dan makanan seperti telur dan jamur.