Dalam pernyataannya, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menegaskan bahwa meskipun data menunjukkan secercah harapan, realitas di lapangan sangat mengkhawatirkan. “Kehamilan masih menjadi ancaman besar bagi jutaan perempuan di seluruh dunia. Padahal kita punya solusi, kita tahu apa yang harus dilakukan,” tegasnya.
Ghebreyesus menambahkan bahwa investasi pada layanan kesehatan ibu dan anak bukan hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga membawa dampak ekonomi dan sosial yang signifikan. Anak-anak yang lahir sehat dan ibu yang selamat dari proses melahirkan akan lebih mampu membentuk keluarga yang sejahtera dan produktif.
Harapan dan Tanggung Jawab Global
Dunia internasional kini dihadapkan pada pilihan yang genting: apakah akan membiarkan kemajuan selama dua dekade terakhir runtuh dalam waktu singkat, atau justru memperkuat komitmen untuk mewujudkan akses kesehatan universal bagi semua. Keselamatan ibu hamil dan bayi mereka harus menjadi prioritas global yang tak bisa ditunda lagi.
Untuk itu, perlu dorongan kuat dari masyarakat sipil, media, hingga pembuat kebijakan agar anggaran kesehatan global tak terus dipangkas. Karena pada akhirnya, kesehatan ibu adalah fondasi dari masa depan generasi yang akan datang.