Tampang

Ancaman Nyata di Balik Pemotongan Dana Kesehatan Global: Ibu Hamil Terancam Nyawa, Satu Tewas Tiap 2 Menit!

22 Apr 2025 09:11 wib. 91
0 0
Ancaman Nyata di Balik Pemotongan Dana Kesehatan Global: Ibu Hamil Terancam Nyawa, Satu Tewas Tiap 2 Menit!
Sumber foto: iStock

Tak hanya itu, pemotongan juga terjadi di program-program penting lainnya seperti pengendalian malaria dan pengobatan HIV/AIDS—dua sektor yang sangat erat kaitannya dengan kesehatan ibu dan bayi. Semua ini menambah beban dan risiko yang dihadapi oleh perempuan hamil, terutama di negara-negara berkembang.

Angka Kematian Ibu Masih Tinggi

Meski ada kemajuan signifikan dalam dua dekade terakhir, laporan ini menyebutkan bahwa satu perempuan masih meninggal setiap dua menit akibat komplikasi selama kehamilan atau persalinan pada tahun 2023. Artinya, sekitar 260.000 ibu meninggal dunia hanya dalam satu tahun.

Lebih mengkhawatirkan lagi, sebagian besar dari kematian tersebut sebenarnya dapat dicegah. Faktor seperti akses terhadap layanan kesehatan dasar, pendidikan kesehatan ibu, dan ketersediaan fasilitas medis sangat menentukan keselamatan mereka.

Ironisnya, di tengah upaya global untuk menurunkan angka kematian ibu, beberapa negara justru mengalami lonjakan. Amerika Serikat termasuk di antaranya, bersama Venezuela, Republik Dominika, dan Jamaika. Di negara-negara ini, tingkat kematian ibu meningkat signifikan sejak tahun 2000.

Efek Pandemi Masih Terasa

Pandemi COVID-19 juga memperparah situasi. Pada tahun 2021 saja, diperkirakan sekitar 40.000 perempuan meninggal akibat komplikasi kehamilan atau persalinan yang berkaitan dengan pandemi. Jumlah total kematian ibu pada tahun tersebut melonjak menjadi 322.000 orang—angka tertinggi dalam satu dekade terakhir.

Ketimpangan akses terhadap layanan kesehatan semakin terlihat jelas selama pandemi. Negara-negara miskin atau yang dilanda konflik cenderung mengalami krisis lebih parah, karena infrastruktur kesehatan yang sudah rapuh menjadi lumpuh sepenuhnya.

Solusi Ada, Tapi Butuh Komitmen

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?