Akupunktur juga menawarkan manfaat untuk kesehatan mental. Banyak orang yang merasa cemas dan stres di tengah kesibukan kehidupan modern. Penelitian menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu meredakan gejala kecemasan dan depresi dengan cara meningkatkan keseimbangan kimiawi dalam otak. Akupunktur diyakini meningkatkan level serotonin dan norepinefrin, yang merupakan neurotransmitter penting dalam pengaturan suasana hati. Sebuah meta-analisis yang mencakup banyak studi tentang akupunktur untuk depresi menunjukkan hasil yang menjanjikan, dengan banyak peserta merasa lebih baik setelah menjalani terapi ini.
Dalam bidang medis, akupunktur juga digunakan sebagai terapi tambahan untuk mendukung pengobatan berbagai kondisi kesehatan lainnya, seperti insomnia dan ketergantungan alkohol. Banyak pasien yang melaporkan peningkatan kualitas tidur setelah menjalani sesi akupunktur, berkat kemampuannya untuk menenangkan sistem saraf dan menurunkan tingkat stres. Sementara itu, dalam kasus ketergantungan, akupunktur dapat membantu mengurangi keinginan untuk konsumsi alkohol dan memfasilitasi proses pemulihan.
Meskipun akupunktur menawarkan banyak manfaat, penting untuk memperhatikan bahwa tidak semua orang merespon terapi ini dengan cara yang sama. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa efektivitas akupunktur dapat bervariasi tergantung pada individu, jenis sakit yang dialami, dan keterampilan praktisi. Namun, banyak tokoh medis di seluruh dunia mulai mengakui akupunktur sebagai terapi komplementer yang aman dan bermanfaat, terutama ketika digunakan bersamaan dengan perawatan medis konvensional.