4. Mengganggu Keseimbangan Gula Darah
Minuman berkarbonasi, terutama yang mengandung gula tambahan, dapat meningkatkan gula darah dengan cepat setelah dikonsumsi. Hal ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang berbahaya bagi penderita diabetes atau individu yang rentan terkena diabetes.
5. Menyebabkan Penumpukan Lemak di Hati
Konsumsi minuman berkarbonasi yang mengandung fruktosa dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak di hati, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk sirosis hati.
6. Meningkatkan Risiko Kanker
Minuman berwarna, seperti minuman berkarbonasi yang mengandung zat pewarna buatan, diketahui memiliki kaitan dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker usus dan kanker hati.
7. Mengganggu Kesehatan Tulang
Minuman berkarbonasi, terutama yang mengandung kafein, dapat mengganggu penyerapan kalsium oleh tubuh. Ini dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis, terutama pada wanita yang rentan terhadap kondisi ini.