2. Perhatikan porsi nasi
Agar mencapai defisit kalori, penting untuk memperhatikan porsi nasi yang dikonsumsi. Sesuaikan porsi nasi dengan kebutuhan dalam setiap jadwal makan. Hindari juga mengonsumsi nasi bersama dengan sumber karbohidrat atau lemak.
3. Pilih jenis beras
Ada beberapa jenis beras yang direkomendasikan untuk diet, di antaranya beras cokelat, beras merah, beras hitam, dan beras shirataki. Jenis beras ini dianggap lebih sehat karena kandungan nutrisinya yang lebih tinggi daripada beras putih. Sedangkan beras putih, meskipun merupakan jenis yang paling umum dijumpai, memiliki kandungan serat, protein, antioksidan, serta vitamin dan mineral yang lebih rendah.
4. Perbanyak porsi sayuran
Untuk menghindari rasa lapar setelah mengonsumsi nasi, disarankan untuk meningkatkan konsumsi sayuran dan makanan sumber serat lainnya. Serat dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, memperlambat pencernaan, dan mencegah sembelit.
5. Pilih cara masak yang tepat
Penting untuk mengetahui cara memasak nasi dengan cara yang sehat. Metode memasak yang dianjurkan adalah dengan merebus nasi. Sebelum dimasak, rendam nasi dalam air beberapa saat, kemudian buang airnya. Hindari menggoreng nasi atau menambahkan terlalu banyak lemak seperti ghee dan minyak, karena akan menambah kalori dalam nasi.
