3. Penambahan Berat Badan yang Tidak Diinginkan
Kurangnya serat dalam diet juga dapat berkontribusi pada penambahan berat badan. Saat Anda tidak mendapatkan cukup serat, Anda cenderung mengandalkan makanan olahan yang tinggi kalori dan rendah nutrisi. Makanan tinggi serat dapat membantu menjaga stabilnya kadar gula darah, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil dan mencegah penambahan berat badan. Jika Anda menyadari berat badan Anda meningkat meskipun tidak ada perubahan signifikan dalam pola makan, mungkin saatnya untuk memperhatikan asupan serat Anda.
4. Kadar Kolesterol yang Tinggi
Serat larut, yang ditemukan dalam makanan seperti oats, kacang-kacangan, dan buah-buahan, memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Jika hasil pemeriksaan rutin menunjukkan bahwa kadar kolesterol Anda tinggi, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda butuh serat lebih banyak. Dengan menambah asupan serat, Anda tidak hanya membantu pencernaan, tetapi juga memberi dukungan pada kesehatan jantung Anda.
5. Masalah Kulit
Ternyata, kesehatan kulit juga bisa dipengaruhi oleh asupan serat. Ketika sistem pencernaan tidak berfungsi dengan baik akibat kurangnya serat, racun dapat terakumulasi dalam tubuh dan berdampak pada kulit. Masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan dermatitis mungkin mengindikasikan bahwa tubuh Anda memerlukan lebih banyak serat untuk membantu membersihkan racun dan menjaga kesehatan kulit. Makanan yang kaya serat dapat mendukung proses detoksifikasi alami tubuh sehingga menghasilkan kulit yang lebih bersih dan bercahaya.
