4. Paparan Racun
Paparan racun dari lingkungan sekitar, seperti asap rokok, pestisida, atau bahan kimia lainnya, dapat berdampak buruk pada perkembangan otak anak-anak.
5. Paparan Layar Gadget yang Berlebihan
Anak-anak yang terlalu sering terpapar oleh layar gadget, seperti smartphone atau tablet, cenderung mengalami gangguan tidur, gangguan konsentrasi, dan penurunan kemampuan belajar.
6. Kurang Asupan Gizi Bergizi
Makanan bergizi menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan otak. Kurangnya asupan gizi yang bergizi untuk otak, seperti asam lemak omega-3, dapat berdampak negatif pada fungsi otak.
7. Stres yang Berlebihan
Stres yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan struktural pada otak, serta memengaruhi kemampuan kognitif dan emosi anak-anak.
8. Sering Makan Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji cenderung mengandung lemak jenuh dan bahan kimia tambahan yang dapat merusak kesehatan otak.
9. Kurangnya Interaksi Sosial
Interaksi sosial yang terbatas dapat berdampak negatif pada kesehatan otak, karena otak membutuhkan stimulasi dari interaksi dengan orang lain.
10. Tidak Menjaga Kebersihan dan Kesehatan
Infeksi dan penyakit yang sering terjadi karena kurang menjaga kebersihan dan kesehatan juga dapat berdampak negatif pada fungsi otak anak-anak.