“Ih, mengapa dia begitu beruntung dapat tempat kerja yang dekat dengan rumahnya? Sedangkan aku....” Tak perlu ada kalimat-kalimat seperti itu. Ada kata bijak yang menyebutkan, “Membandingkan dirimu dengan orang lain, hanya akan mematikan motivasimu secara perlahan.”
Selanjutnya, cobalah memposisikan dirimu dengan utuh pada satu momen tanpa memikirkan hal lainnya. Fokuslah pada apa yang sedang kamu kerjakan, hingga kamu menemukan ‘keasyikan’ dalam setiap momen. ‘Keasyikan’ bukan berarti sesuatu yang harus sangat menyenangkan. Misal: ketika kamu dibonceng naik sepeda motor, rasakan angin yang lewat di sela-sela jarimu; ketika kamu menunggu di waiting list sebuah tempat makan, nikmati musik yang diputarkan di situ, dan lain sebagainya. Cobalah untuk mencari hal positif dalam momen apapun.
Dan yang terakhir adalah, syukuri setiap hari-harimu. Dengan begitu Tuhan akan memberikan hal-hal seru lainnya kepadamu. Bagaimana Dia akan memberimu nikmat yang lebih, jika nikmat yang ada, belum selalu kau syukuri...