Gadis ini memang berasal dari keluarga pas-pasan. Tapi situasi ini tak menghalangi tekadnya untuk meraih impiannya menjadi dokter. Dia ingin menjadi dokter karena masih sedikit dokter di kampungnya. Dyah dapat berkuliah di UGM berkat beasiswa bidikmisi. Berkat kerja keras dan kemauan yang kuat, Dyah akhirnya mampu meraih cita-citanya untuk berkuliah di jurusan tersebut.
Ketika mendengar kabar dirinya diterima di kampus terkenal ini, dia tak mampu menahan rasa gembira dan haru. Dia pun langsung memeluk ibunya yang bernama Ngatinem. Waktu dikabari kakak kalau diterima di FK UGM saya langsung berpelukan dengan ibu senang dan haru campur aduk jadi satu. Gak nyangka bisa diterima di jurusan favorit kebanyakan pelajar dengan persaingannya cukup ketat," katanya, seperti yang dikutip dari situs resmi UGM.