Abu Bakar dikenal sebagai "Ash-Shiddiq" yang berarti "yang sangat jujur" karena kepercayaannya yang tak tergoyahkan kepada Nabi Muhammad. Gelar ini diberikan oleh Rasulullah sendiri sebagai penghormatan atas kesetiaan dan kejujuran Abu Bakar. Ia selalu berada di sisi Nabi Muhammad, memberikan dukungan dan membela beliau dari segala ancaman. Ketika peristiwa Isra' Mi'raj terjadi, Abu Bakar adalah orang pertama yang membenarkan peristiwa tersebut tanpa keraguan, meskipun banyak orang yang meragukannya. Ini menunjukkan betapa dalamnya keimanan dan kesetiaan Abu Bakar kepada Nabi Muhammad.
Kisah kesetiaan Abu Bakar kepada Nabi Muhammad adalah contoh nyata dari seorang sahabat sejati yang selalu siap mengorbankan segalanya demi kebenaran dan keadilan. Kesetiaannya tidak hanya memberikan dukungan moral kepada Nabi Muhammad, tetapi juga membantu membangun fondasi yang kokoh bagi perkembangan Islam. Warisan Abu Bakar sebagai sahabat setia Nabi Muhammad akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi umat Islam di seluruh dunia. Keberanian, keteguhan hati, dan kesetiaannya adalah teladan yang harus diteladani oleh setiap Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari.