Pernahkah kamu berpikir bahwa kehidupan ini adalah sebuah sistem? Atau bagaikan bilah puzzle raksasa yang tak akan utuh bila ada satu bagiannya yang hilang? Ya, semua terhubung, kamu tidak hidup sendirian dan semua punya peran dalam kehidupan ini. All connected! Jadi teringat akan sebuah cerita, seorang teman bercerita bahwa ia baru saja melamar pekerjaan di sebuah kantor. Ia melamar untuk posisi asisten keuangan. Sebenarnya kompetensi temanku, bisa saja melebihi kompetensi seorang asisten keuangan. Namun, ia tetap saja melamar untuk posisi asisten tersebut, mengapa? Jawabannya sangat sederhana. Ia melamar pekerjaan tersebut karena hanya posisi itu yang kosong. Ketika diwawancara oleh HRD, ia ditanya mengenai ‘keyakinannya’ untuk mengisi posisi asisten tersebut. dan tanpa berpikir lagi, temanku berkata bahwa ia yakin. Ajaibnya ketika hari pertama ia masuk kerja, ia diberi kabar bahwa ia menempati posisi manajer keuangan, bukan asisten. Sontak temanku senang sekaligus kaget. Ternyata setelah temanku diwawancara beberapa waktu lalu, manajer keuangan mendapatkan kabar bahwa suaminya dipindah tugaskan ke luar kota. Dan sebagai istri yang baik, sang manajer keuangan yang lama, langsung mengundurkan diri, dan kosonglah posisi manajer tersebut. Tanpa disangka-sangka temanku akhirnya menempati posisi yang memang sesuai dengan kompetensinya. Jelas-jelas temanku tak kenal dengan manajer keuangan yang lama, apalagi suaminya yang baru dipindah kota.