Salah satu dampak positif dari tingkat literasi yang tinggi adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan memiliki kemampuan literasi yang baik, masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hal kesehatan, keuangan, maupun pemberdayaan diri. Mereka juga mampu berpartisipasi dalam pembangunan komunitas mereka dengan lebih efektif, karena mampu memahami dan mengevaluasi informasi yang diterima. Sebaliknya, tingkat literasi yang rendah dapat mengakibatkan isolasi, kemiskinan, dan ketidakmampuan untuk memperbaiki kondisi hidup.
Selain itu, kemampuan literasi juga memungkinkan masyarakat untuk terus belajar dan berkembang. Dengan kemampuan membaca dan memahami teks, seseorang dapat terus mengasah pengetahuannya, mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, serta berpartisipasi dalam edukasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan demikian, literasi bukanlah tujuan akhir dalam pembelajaran, tetapi merupakan bekal untuk terus belajar sepanjang hayat.