Di sisi lain, saham BMRI saat ini berada di posisi Rp6.225 per saham, mengalami kenaikan sebesar 2,89% secara year to date (ytd) dan berhasil memotong tren koreksi. Namun, dalam tiga bulan terakhir, saham BMRI tercatat mengalami koreksi sebesar 14,43%.
Hermanto menjelaskan bahwa alasan di balik pilihan investasinya tersebut adalah karena valuasi dari ketiga saham bank besar Indonesia tersebut dirasa menarik. "Valuasinya masih sangat menarik," ungkapnya.
Keputusan untuk menginvestasikan dana tersebut menandai ekspansi kepemilikan saham Hermanto Tanoko di sektor perbankan. Selain itu, Hermanto juga diketahui memiliki portofolio di sejumlah saham sektor energi, seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT Indo Tambangraya Megang Tbk. (ITMG), dan PT ABM Investama Tbk. (ABMM).
"Dialihkan ke BBNI, BBRI, BMRI karena yang saham-saham ADRO, ITMG, ABMM udah ada," tambahnya.