Meskipun telah lengser dari kursi kepresidenan, kepedulian Obama tidak hilang begitu saja. Ia telah menganggap bahwa Amerika merupakan sahabat Spanyol. Obama memang sosok pemimpin yang sangat besar kepeduliannya terhadap warga Amerika maupun negara sahabat Amerika.
Sebagai bentuk dukungan dan rasa simpatiknya terhadap peristiwa terorisme di Barcelona, ia bersama Michelle Obama menawarkan pelukan dengan Bahasa Spanyol “Un abrazo”. Tawaran pelukan tersebut ia tuliskan melalui akun twitternya.
Berbeda dengan Presiden Donald Trump ketika menyikapi peristiwa pemboman di Barcelona. Trump lebih menekankan kepada konsekuensi yang akan didapatkan oleh para teroris jika semua teroris tersebut berhasil di tangkap oleh tentara AS. Ia menyebutkan bahwa setiap peluru yang ditembakkan akan dilumuri darah babi.
