Dalam upaya mewujudkan mimpi anak semata wayangnya tersebut, ia memasukan anaknya ke Institut Pendidikan Jasmani Wuhan.
Dalam upaya mewujdukan mimpi anaknya tersebut, ia memutuskan untuk berhemat. Cara yang dilakukannya dalam upaya berhemat adalah dengan mengkonsumsi mi instan setiap hari selama 7 tahun. Miris sekali bukan?
Ia sangat bersemangat untuk mewujudkan mimpi anak semata wayangnya itu. Ia rela mengorbankan uang sakunya tersebut demi mimpi anaknya.
“ Aku mungkin tidak mampu memberi anakku kehidupan seperti keluarga kaya, tapi aku bersedia menderita dan menerima banyak kepahitan untuk membayar pendidikan terbaik baginya , “ ungkap nya.