"Insan" bukanlah sekadar gelar atau identitas, melainkan panggilan untuk menjadi sesuatu. Dalam perjalanan menuju kesempurnaan atau kesengsaraan, manusia terus bergerak dinamis, menggali potensi dirinya, dan mengejar cita-cita yang agung. Dalam bahasa Inggris, konsep ini dikenal sebagai "Human Becoming", yang menegaskan bahwa manusia selalu dalam proses menjadi yang lebih baik.
Namun, Allah SWT. mengingatkan bahwa jika manusia tidak mampu mengoptimalkan potensinya atau meminimalisir kesalahan dan khilafnya, ia akan jatuh ke tingkat yang lebih rendah, seperti hewan yang tidak memiliki akal. Oleh karena itu, sebagai manusia, kita dituntut untuk senantiasa menggali potensi, memperbaiki diri, dan menghindari kesalahan.
Dalam kesimpulannya, kita, manusia, adalah refleksi dari makna "Insan". Di dalam diri kita, terkandung kebijaksanaan, kelembutan, dan potensi yang tak terhingga. Mari kita jadikan hakikat kemanusiaan sebagai pendorong untuk terus berkembang dan menyongsong masa depan yang lebih baik, sejalan dengan kehendak Ilahi.