Para diplomat dan pemimpin dari kedua negara sering kali mengacu pada nilai-nilai yang ditanamkan oleh Gandhi dalam upaya mereka untuk memperkuat hubungan bilateral. Gandhi dikenal memiliki pandangan yang sangat positif tentang hubungan antara negara-negara Asia, dan ia percaya bahwa kerja sama antara negara-negara Asia dapat memajukan kepentingan bersama dan menciptakan dunia yang lebih damai.
Pelajaran dari Persahabatan dan Perjuangan
Persahabatan Indonesia dan India, yang diinspirasi oleh perjuangan Gandhi, memberikan beberapa pelajaran penting:
Nilai Non-Kekerasan dan Dialog: Salah satu pelajaran utama dari Gandhi adalah pentingnya non-kekerasan dan dialog dalam menyelesaikan konflik. Prinsip ini dapat diterapkan dalam hubungan internasional, termasuk dalam konteks Indonesia dan India, untuk menyelesaikan perselisihan dan membangun kerja sama yang lebih harmonis.
Solidaritas Asia: Gandhi sering berbicara tentang solidaritas antara negara-negara Asia dalam perjuangan melawan penjajahan dan ketidakadilan. Hubungan Indonesia-India menunjukkan bahwa solidaritas tersebut masih relevan dan dapat diaktualisasikan dalam berbagai bidang, dari politik hingga ekonomi.
Pentingnya Pendidikan dan Kesadaran Sejarah: Untuk menjaga dan memperkuat hubungan persahabatan, penting bagi generasi muda kedua negara untuk mempelajari dan menghargai sejarah perjuangan masing-masing. Pendidikan tentang kontribusi Gandhi dan perjuangan kemerdekaan Indonesia dapat membangun rasa saling menghormati dan memahami.
Pembangunan Masyarakat yang Adil: Gandhi mengajarkan bahwa perjuangan melawan penjajahan tidak hanya berhenti pada kemerdekaan politik, tetapi juga melibatkan pembentukan masyarakat yang adil dan setara. Ini merupakan pelajaran penting bagi kedua negara untuk terus berupaya dalam pembangunan sosial yang inklusif dan adil.