Tampang

Kisah Virginia Woolf: Menghadapi Depresi dan Bipolar dalam Dunia Sastra

14 Jul 2024 09:38 wib. 156
0 0
Virginia Woolf
Sumber foto: Pinterest

Virginia Woolf adalah salah satu penulis ikonik dalam dunia sastra, namun sedikit yang tahu bahwa di balik kecerdasannya yang gemilang, ia juga menghadapi tantangan mental yang besar. Kehidupan Woolf dipenuhi dengan gejolak emosi, perjuangan melawan depresi, dan perjalanan panjang dalam mengelola gangguan bipolar. Kisah hidupnya yang penuh warna tidak hanya membawa inspirasi, namun juga memberikan pandangan yang jujur tentang bagaimana seorang tokoh sastra besar menghadapi perangnya sendiri di dunia yang penuh tekanan.

Virginia Woolf lahir pada 25 Januari 1882 di London, Inggris. Sejak kecil, ia telah menunjukkan bakatnya dalam menulis dan seni. Namun, kebahagiaan dalam kehidupannya diwarnai oleh perjuangan mental yang tak pernah luput disingkirkan. Woolf mengalami serangkaian depresi yang mendalam sejak usia remaja, yang kemudian berujung pada diagnosa gangguan bipolar saat dewasa.

Kehidupan Woolf yang dipenuhi dengan gejolak emosi bukanlah sesuatu yang mudah. Pada masa itu, pemahaman terhadap masalah kesehatan mental masih sangat minim, dan stigma sosial terhadap kondisi seperti depresi dan bipolar membuatnya harus menghadapi kesulitan yang luar biasa. Meskipun demikian, Woolf terus berjuang dan menemukan kenyamanan dalam menulis, menjadi tempat di mana dia bisa mengekspresikan segala yang dirasakannya tanpa batasan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.