Dengan keterampilan dan pengetahuan yang dimilikinya, Endang segera mendapatkan reputasi sebagai dokter tim yang sangat kompeten. Namun, keinginannya untuk lebih mendalami dunia sepak bola membuatnya tertarik untuk mengambil peran sebagai pelatih. Pada akhir 1980-an, Endang mulai mengasah kemampuannya sebagai pelatih dan mendapatkan sertifikasi pelatihan dari berbagai lembaga sepak bola.
Peran sebagai Pelatih Legendaris
Endang Witarsa mulai dikenal sebagai pelatih sepak bola yang berkompeten ketika ia mengarsiteki tim-tim lokal dan memperkenalkan berbagai metode latihan inovatif. Salah satu pencapaiannya yang paling menonjol adalah saat ia menjadi pelatih tim nasional Indonesia pada awal 1990-an. Di bawah kepemimpinan Endang, tim nasional Indonesia mengalami peningkatan performa yang signifikan.
Keberhasilan terbesar Endang datang ketika ia memimpin tim nasional Indonesia meraih juara pada ajang Piala AFF pada tahun 1996. Ini adalah momen bersejarah yang menunjukkan keberhasilan metode pelatihan dan strategi yang diterapkan oleh Endang. Kepemimpinan dan kecermatan strategisnya membuat tim nasional Indonesia menjadi salah satu kekuatan dominan di Asia Tenggara.
Filosofi Pelatihan dan Metode
Endang Witarsa dikenal dengan filosofi pelatihannya yang menggabungkan aspek medis dan teknik sepak bola. Ia percaya bahwa kesehatan dan kebugaran adalah kunci utama dalam performa pemain. Oleh karena itu, ia menerapkan program latihan yang berfokus pada kebugaran fisik, pemulihan cedera, dan pencegahan cedera.