"Perempuan harus belajar dan mengajar, karena di tangan perempuanlah terletak pendidikan pertama bagi anak-anak kita."
Kutipan ini menegaskan pentingnya peran perempuan dalam pendidikan, baik sebagai pelajar maupun pendidik. Nyai Dahlan percaya bahwa perempuan yang terdidik akan mampu mendidik generasi selanjutnya dengan lebih baik.
"Jangan pernah takut untuk bermimpi dan berjuang, karena Allah selalu bersama orang-orang yang berusaha."
Motivasi ini mendorong perempuan untuk tidak takut bermimpi dan berjuang mencapai cita-cita mereka, dengan keyakinan bahwa usaha mereka akan selalu mendapat dukungan dari Allah.
"Kita harus bisa menjadi lentera dalam gelap, memberikan cahaya bagi mereka yang membutuhkan."
Nyai Dahlan mengajak perempuan untuk menjadi sumber inspirasi dan bantuan bagi orang lain, menunjukkan pentingnya peran aktif dalam masyarakat.
"Islam mengajarkan kita untuk saling mendukung dan membangun, bukan menjatuhkan satu sama lain."
Kutipan ini menyoroti pentingnya kerja sama dan dukungan dalam masyarakat, sesuai dengan ajaran Islam yang menekankan kedamaian dan persaudaraan.
"Tidak ada batas bagi perempuan untuk belajar, berjuang, dan berkarya demi kemajuan umat."
Nyai Dahlan menegaskan bahwa perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam belajar dan berkontribusi untuk kemajuan umat Islam.
Warisan dan Pengaruh Nyai Dahlan
Nyai Dahlan meninggalkan warisan yang sangat berharga bagi perkembangan pendidikan dan gerakan perempuan di Indonesia. Melalui Aisyiyah, beliau memberikan platform bagi perempuan untuk belajar, berkarya, dan berjuang demi kemajuan masyarakat. Organisasi ini terus berkembang hingga saat ini, dengan berbagai program yang berfokus pada kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan perempuan dan anak-anak.