1. Pembohong menghindari menyebutkan diri sendiri
Ketika pembohong mendistorsi kebenaran, mereka cenderung menghindari pembicaraan tentang diri mereka sendiri. Mereka berbicara atau menulis tentang orang lain sebagai orang ketiga, seolah menjadikan mereka sebagai ‘kambing hitam’ dan bersalah.
2. Sikap bicara pembohong ke arah yang negatif
Pembohong biasanya mengucapkan hal yang negatif karena mereka merasa tidak sadar bersalah atas kebohongan mereka sendiri. Misalnya, saat Anda dan pasangan akan janjian bertemu, jika ia berbohong, ia akan mengucapkan kata-kata negatif “Maaf aku terlambat, aku terjebak dalam kemacetan karena orang-orang bodoh itu.” Padahal, ia masih berada di rumah.
3. Penjelasan pembohong yang singkat
Seorang pembohong biasanya cenderung menjelaskan sebuah masalah secara sederhana dan singkat karena otak mereka menolak untuk memikirkan kebohongan yang rumit. Penghakiman atau evaluasi adalah hal kompleks yang sulit untuk dihitung.