Sebagai penulis, Elyn Saks juga telah berbagi kisahnya melalui buku otobiografinya yang berjudul "The Center Cannot Hold: My Journey Through Madness". Dalam buku ini, ia menuturkan pengalaman hidupnya, bagaimana ia berjuang dengan skizofrenia, dan bagaimana ia mampu mengatasi stigma serta diskriminasi yang kerap dihadapi oleh penderita skizofrenia. Melalui cerita yang jujur dan mengharukan, Elyn mampu menggambarkan betapa pentingnya memahami dan mendukung individu yang hidup dengan kondisi kesehatan mental, termasuk skizofrenia.
Pada tahun 2009, Elyn Saks mendirikan The Saks Institute for Mental Health Law, Policy, and Ethics di Universitas California, Los Angeles. Institut ini bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak individu dengan gangguan mental dan menyuarakan pentingnya keadilan dalam pelayanan kesehatan mental. Melalui institut ini, Elyn Saks berusaha untuk menciptakan perubahan dalam sistem hukum dan kebijakan publik terkait kesehatan mental, serta memberikan wadah bagi para aktivis dan peneliti untuk berkolaborasi dalam memperjuangkan hak-hak mereka yang terpinggirkan.
Meskipun tantangan yang dihadapi Elyn Saks tidak pernah mudah, ia terus memperjuangkan keadilan dan menyuarakan pentingnya pemahaman yang lebih dalam terkait kesehatan mental. Elyn juga aktif dalam berbagai kegiatan advokasi dan publik tentang kesehatan mental, dengan harapan bahwa masyarakat akan semakin terbuka dan peduli terhadap individu-individu yang hidup dengan kondisi tersebut. Melalui perjalanan hidupnya, Elyn Saks telah menginspirasi banyak orang untuk tidak menyerah dalam menghadapi kondisi kesehatan mental, serta untuk terus memperjuangkan hak-hak mereka yang terpinggirkan di masyarakat.
