Sang istri bertambah marah dan menuduh suaminya tidak punya perasaan dan kepedulian.
Sang suami memandang istrinya. Dan dengan wajah dingin serta pandangan tajam suami menghunuskan pisau ke dada istrinya. Lalu bertanya dengan suara tegas dan serius,
“Apakah kamu tidak takut dengan pisau ini?”
Dengan penuh keheranan sang istri menjawab,
"Tentu saja tidak? .”
Suami bertanya lagi :
“Kenapa?”
Istri berteriak melotot,
”Karena pisau itu dipegang oleh orang yang KUPERCAYAI DAN AKU CINTAI."
Seketika sang suami tersenyum dan berkata pada istrinya :
“Begitu juga aku. Ombak-ombak yang sedang mengamuk ini berada di tangan DZAT YG AKU PERCAYAI DAN YANG AKU CINTAI. Jadi kenapa aku harus takut? Bukankah Dia BERKUASA ATAS SEGALANYA?"