Para peneliti meneliti 13 orang dengan epilepsi yang memiliki kabel ultrafine ditanamkan di otak mereka untuk mengetahui asal mula kejang mereka. Tim memantau kabel untuk merekam aktivitas neuron saat ingatan terbentuk, kemudian mengirimkan pola cepat pulsa cepat ke daerah entorhinal.
Studi tersebut menunjukkan bahwa arus listrik yang rendah sekalipun dapat mempengaruhi sirkuit otak yang mengendalikan ingatan dan pembelajaran manusia. Ini juga menggambarkan pentingnya menargetkan secara pasti rangsangan ke wilayah entorhinal yang tepat. Studi lain yang menerapkan stimulasi pada petak jaringan otak yang luas menghasilkan hasil yang saling bertentangan.