Menggunakan Humor untuk Mengajarkan Keterampilan Berpikir Kritis Humor dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan berpikir kritis dengan cara yang menyenangkan. Misalnya, guru bisa meminta siswa untuk menganalisis lelucon atau cerita lucu dan menemukan makna atau pelajaran di baliknya. Ini dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir analitis dan kreatif.
Humor dalam pendidikan bukan hanya tentang membuat siswa tertawa, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan belajar yang positif, menarik, dan efektif. Ketika digunakan dengan tepat, humor dapat meningkatkan keterlibatan siswa, memperkuat hubungan antara guru dan siswa, serta mempermudah pemahaman dan daya ingat. Oleh karena itu, guru perlu mengembangkan keterampilan untuk mengintegrasikan humor ke dalam proses belajar-mengajar sebagai salah satu strategi untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.