3. Inclined sleeper
Inclined sleeper merupakan produk yang digunakan untuk membuat bayi bersandar dengan posisi miring lebih dari 10 derajat. Meski kelihatannya bisa membuat bayi nyaman, produk ini ternyata berbahaya. Inclined sleeper bisa mengganggu pola pernapasan alami bayi serta menghambat perkembangan otot leher dan tulang belakang. Selain itu, inclined sleeper juga bisa menghambat kemampuan duduk dan berguling si Kecil. Di Amerika Serikat, produk ini dilarang dalam Safe Sleep for Babies ACT 2022 dan telah menyebabkan lebih dari 100 kematian bayi.
4. Teething gel
Teething gel digunakan untuk meredakan sakit atau nyeri yang terjadi di dalam daerah mulut karena tumbuh gigi. Teething gel ini menimbulkan rasa baal atau mati rasa, sehingga membuat bayi nyaman saat tumbuh gigi. Menurut dr. Lowis, penggunaan teething gel yang berlebihan bisa menghambat bayi dalam beradaptasi dengan rasa sakit. Selain itu, penggunaannya bagi anak di bawah usia dua tahun bisa meningkatkan risiko methemoglobinemia yang mengurangi oksigen di dalam darah.
5. Drop-side crib
Ini merupakan tempat tidur bayi yang memiliki satu sisi yang dapat diturunkan. Meski praktis, produk ini ternyata meningkatkan risiko bagi bayi. Bayi bisa terjebak di sisi yang dapat diturunkan itu. Di Amerika Serikat, ada laporan mengenai kematian akibat bayi terjebak di antara sisi yang dapat diturunkan itu. Hal ini dapat mengakibatkan cedera serius hingga mati lemas.