Forum ini dibuka oleh istri Duta Besar RI untuk Qatar, Lita Kardatin Hassan, dan dipandu oleh Brand Ambassador Wardah, Dewi Sandra.
Kepemimpinan sebagai Amanah
Dalam paparannya, dr. Sari menekankan bahwa kepemimpinan bukan sekadar posisi, tetapi amanah yang dijalankan dengan akuntabilitas dan keteladanan. “Pemimpin perempuan punya peran besar dalam membuka cakrawala baru dan membawa perubahan nyata di berbagai bidang,” ujarnya.
Retno Marsudi menambahkan bahwa melibatkan perempuan dalam proses pengambilan keputusan, termasuk diplomasi dan perdamaian, menghasilkan solusi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. “Kepemimpinan perempuan adalah kekuatan yang mampu menciptakan dampak lintas generasi dan lintas bangsa,” ujarnya.
Program Kepemimpinan Perempuan Muda
Salah satu inisiatif utama dari kolaborasi ini adalah Ri’aya Young Adult Stewardship Program, yaitu program pengembangan kepemimpinan bagi perempuan muda berusia 17–20 tahun. Program ini dirancang untuk membekali generasi baru perempuan dengan keterampilan, wawasan global, dan kesadaran diri sebagai calon pemimpin masa depan.
Dr. Sohaira menegaskan bahwa sejarah telah mencatat kontribusi perempuan sejak lama. “Ini bukan soal satu-dua perempuan yang berhasil menembus batas, tetapi soal generasi demi generasi perempuan yang membentuk dunia dengan cara mereka sendiri,” ucapnya.