Keberadaan tumbuhan karnivora menantang pemahaman kita tentang cara tumbuhan mendapatkan nutrisi. Berbeda dengan kebanyakan tumbuhan yang mengandalkan fotosintesis dan mineral dari tanah, tumbuhan karnivora beradaptasi untuk menambah asupan nitrogen dan fosfor melalui pemangsaan. Hal ini menjadikan mereka penting dalam ekosistem tertentu, terutama di daerah yang tanahnya terlalu asam atau miskin akan nutrisi.
Tumbuhan karnivora memegang peran penting dalam ekosistem, membantu mengendalikan populasi serangga. Beberapa spesies tumbuhan karnivora dapat mengonsumsi serangga dalam jumlah besar, membuat mereka menjadi elemen penting dalam rantai makanan di habitatnya. Selain itu, keberadaan mereka juga menarik minat ilmuwan dan penggemar botani di seluruh dunia. Keunikan dan keindahan tumbuhan ini menjadikannya objek yang sangat dicari oleh kolektor tumbuhan.
Meskipun tumbuhan karnivora seperti Venus flytrap dan sundew sangat menarik, mereka juga memerlukan kondisi spesifik untuk tumbuh dengan baik. Tanaman ini umumnya membutuhkan lingkungan yang lembap dan tidak terlalu banyak cahaya matahari langsung. Karena habitat alami mereka terancam oleh urbanisasi dan perubahan iklim, banyak spesies tumbuhan karnivora sekarang terdaftar sebagai terancam punah.