Jakarta – Banyak orang mengira bahwa tidak merokok sudah cukup untuk menjaga paru-paru tetap sehat. Namun kenyataannya, bahaya bagi paru-paru bisa datang dari berbagai arah, bahkan dari aktivitas harian yang tampaknya sepele. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Shivani Swami, konsultan pulmonologi dari Rumah Sakit Amar Jain, WHC, Jaipur, yang menekankan pentingnya perhatian terhadap lingkungan, postur tubuh, dan gaya hidup.
Dalam wawancaranya bersama Hindustan Times pada Jumat (1/8), Dr. Shivani menjelaskan bahwa paru-paru bisa tetap mengalami kerusakan walau seseorang sama sekali tidak pernah menyentuh rokok. Berikut enam kebiasaan yang sering tidak disadari tapi secara perlahan bisa menurunkan fungsi paru-paru:
1. Paparan Asap Rokok Pasif
Meskipun seseorang tidak merokok, berada di sekitar perokok aktif atau lingkungan penuh asap—termasuk dari hookah, rokok elektrik, atau dupa tetap berbahaya. Paparan jangka panjang dapat menyebabkan penurunan fungsi paru, infeksi saluran pernapasan, bahkan meningkatkan risiko kanker paru.
“Bahkan jika Anda tidak merokok, asap di sekitar Anda bisa membawa dampak yang sama buruknya,” kata Dr. Shivani.