Handuk mandi adalah salah satu barang penting yang kita pakai setiap hari. Tapi tahukah kamu, handuk sebenarnya bisa menjadi tempat berkumpulnya jutaan bakteri dan kuman?
Banyak orang tidak sadar kalau kebiasaan mencuci handuk yang salah bisa memengaruhi kesehatan tubuh dan kulit.Nah, biar lebih jelas, yuk kita bahas fakta-fakta tentang kebersihan handuk dan seberapa sering seharusnya kamu menggantinya!
1. Handuk Jadi Sarang Bakteri dan Jamur
Meski terlihat bersih dan wangi, handuk sebenarnya bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, jamur, dan kuman.
Setiap kali kamu mengeringkan tubuh setelah mandi, sisa-sisa kotoran, sel kulit mati, dan keringat ikut menempel pada serat handuk. Ditambah lagi, kondisi handuk yang lembap membuat mikroba berkembang biak lebih cepat.
Bahkan, menurut penelitian, handuk bisa mengandung bakteri Staphylococcus, E. coli, Salmonella, hingga jamur penyebab infeksi kulit. Jika kamu jarang mencucinya, risiko terkena penyakit kulit, gatal-gatal, dan infeksi akan meningkat.
2. Dampak Buruk Jika Jarang Mencuci Handuk
Jarang mencuci handuk bisa berdampak buruk pada kesehatanmu. Handuk lembap yang dipakai berulang kali dapat memicu: