3. Jadwal Pembersihan Rutin
Ketika pembersihan hanya dilakukan ketika rumah sudah sangat kotor, biasanya tugas menjadi lebih berat dan memakan waktu lebih lama. Ini adalah penyebab sulitnya menjaga rumah tetap rapi.Buat jadwal pembersihan rutin harian, mingguan, atau bulanan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, dedicate beberapa menit setiap hari untuk membereskan barang-barang yang berserakan, dan satu hari dalam seminggu untuk membersihkan ruangan dengan lebih mendalam. Dengan rutinitas ini, rumah Anda akan lebih mudah terjaga kebersihannya.
4. Minimalisasi Barang
Terlalu banyak barang merupakan penyebab utama rumah terlihat berantakan. Ketika Anda memiliki banyak barang, sulit untuk mempertahankan keteraturan.Cobalah untuk mendekat pada gaya hidup minimalis. Luangkan waktu untuk menilai barang-barang Anda secara berkala. Singkirkan atauperbaiki barang-barang yang tidak lagi digunakan. Dengan mengurangi jumlah barang yang dimiliki, Anda akan lebih mudah untuk merawat dan menjaga kebersihan rumah.
5. Fokus pada Area Utama
Tidak semua ruang di rumahmemerlukan perhatian yang sama. Seringkali orang merana dengan ruang yang tidak terlalu dipakai, yang menyebabkan pengabaian pada area penting. Identifikasi area atau ruangan yang paling sering digunakan, seperti ruang tamu, dapur, atau kamar tidur. Prioritaskan pembersihan dan pengorganisasian di tempat-tempat tersebut. Jika ruang utama terjaga kebersihannya, maka kesan rapi akan lebih terlihat.