Masa-masa sebelum menginjak usia 30 seringkali diwarnai dengan pencarian jati diri, petualangan, dan banyak pertanyaan tentang masa depan. Ini adalah dekade yang krusial, di mana keputusan-keputusan kecil bisa jadi sangat berpengaruh pada sisa perjalanan hidup. Daripada merasa cemas, ada baiknya melihat masa ini sebagai kesempatan emas untuk membangun fondasi yang kokoh. Fondasi ini bukan cuma soal materi, tapi juga tentang mental, hubungan, dan pengembangan diri.
Investasi Terpenting: Diri Sendiri
Sebelum usia 30, banyak yang berpikir tentang investasi finansial, tapi investasi paling berharga adalah pada diri sendiri. Ini waktunya untuk mencoba hal-hal baru, mengasah keterampilan yang benar-benar kita sukai, dan membaca buku di luar zona nyaman. Ambil kursus yang relevan dengan karier atau hobi. Belajar bahasa baru. Ikut workshop. Semua ilmu dan pengalaman yang didapat akan jadi aset yang nilainya tak lekang oleh waktu.
Selain itu, jangan lupakan kesehatan fisik dan mental. Kebiasaan baik yang dibangun di usia 20-an akan sangat menentukan kualitas hidup di usia 30-an dan seterusnya. Mulai dari rutin berolahraga, menjaga pola makan, hingga belajar mengelola stres dengan baik. Mengenali dan menerima emosi, serta tidak takut mencari bantuan profesional jika merasa butuh, adalah bentuk investasi mental yang paling bijak. Jadikan diri sendiri sebagai prioritas, karena kita adalah aset terpenting dalam hidup kita.