Tampang

Peringati Hari Kesehatan Mental Dunia, WHO Sorot Lingkungan Kerja

11 Okt 2024 05:24 wib. 149
0 0
Peringati Hari Kesehatan Mental Dunia, WHO Sorot Lingkungan Kerja
Sumber foto: iStock

Dengan menginvestasikan upaya dan sumber daya dalam pendekatan dan intervensi berbasis bukti di tempat kerja, kita dapat memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berkembang di tempat kerja dan dalam kehidupan. Seperti yang dikatakan oleh WHO, "Mari kita bertindak hari ini untuk masa depan yang lebih sehat."

Dalam rangka meningkatkan kesehatan mental di tempat kerja, program-program pelatihan dan bimbingan bagi manajer dan karyawan dapat menjadi langkah awal yang bermanfaat. Dengan pengetahuan yang memadai, manajer dapat menjadi peran penting dalam memitigasi faktor risiko yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental karyawan.

Selain itu, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung bagi individu dengan kondisi kesehatan mental juga merupakan hal yang sangat penting. Penciptaan kebijakan yang progresif dan memberikan fleksibilitas dalam hal jam kerja, cuti, dan keseimbangan kehidupan kerja merupakan langkah nyata dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesehatan mental.

Tidak hanya dari sisi manajemen, penting pula bagi setiap individu untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental. Penerimaan dan pengertian dari rekan kerja mengenai kondisi kesehatan mental seseorang dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih peduli dan inklusif.

Dalam konteks peningkatan kesadaran tentang kesehatan mental, pendekatan-pendekatan yang proaktif dapat dilakukan dalam hal pencegahan, identifikasi, dan penanganan kasus kesehatan mental di lingkungan kerja. Adanya akses yang lebih mudah terhadap layanan kesehatan mental dan dukungan psikososial juga sangat diperlukan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.