Tampang

Perbedaan Ejakulasi dan Orgasme: Banyak yang Keliru Memahaminya

25 Agu 2025 21:34 wib. 30
0 0
Kesuburan
Sumber foto: Canva

Dalam konteks kesehatan seksual, istilah ejakulasi dan orgasme sering kali dianggap sama, seolah keduanya adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Namun, pemahaman ini adalah keliru. Meskipun sering terjadi secara bersamaan, terutama pada pria, ejakulasi dan orgasme adalah dua proses biologis yang berbeda. Keduanya melibatkan sensasi dan respons tubuh yang unik, namun satu sama lain bukanlah syarat mutlak. Memahami perbedaan ini penting untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan seksual dan dinamika respons tubuh.

Ejakulasi: Proses Fisik dan Kimiawi

Ejakulasi adalah sebuah proses fisik yang melibatkan pengeluaran air mani dari tubuh. Ini adalah respons biologis yang dikendalikan oleh sistem saraf otonom. Prosesnya cukup mekanis dan dapat dibagi menjadi dua fase utama:

Fase Emisi: Pada fase ini, sistem saraf simpatik memicu otot-otot di sekitar kelenjar prostat, kantung mani, dan vas deferens untuk berkontraksi. Kontraksi ini mendorong air mani yang sudah terbentuk dan sperma ke dalam saluran uretra, tepat di pangkal penis. Fase ini adalah proses internal yang tidak terlihat dari luar.

Fase Ekspulsi: Setelah air mani terkumpul di uretra, otot-otot di dasar penis (otot-otot ischiocavernosus dan bulbocavernosus) berkontraksi secara ritmis dan berulang. Kontraksi ini yang menyebabkan air mani keluar dari penis dalam bentuk semburan. Fase ekspulsi inilah yang kita kenal sebagai ejakulasi.

Ejakulasi pada dasarnya adalah proses refleks saraf yang bisa terjadi karena stimulasi seksual yang memadai, atau bahkan terkadang tanpa stimulasi yang disengaja (misalnya, emisi nokturnal atau "mimpi basah"). Meskipun seringkali disertai orgasme, ejakulasi bisa terjadi tanpa puncak kenikmatan seksual, misalnya pada kasus ejakulasi dini atau kondisi medis tertentu.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?