Tampang

Pengaruh Diet Ketogenik dalam Pengobatan Epilepsi

26 Jul 2024 14:13 wib. 162
0 0
Diet Tubuh

Tentu saja, pengaruh diet ketogenik dalam pengobatan epilepsi tidak datang dengan mudah. Pasien yang menjalani diet ini harus mematuhi aturan ketat mengenai komposisi nutrisi yang dikonsumsi sehari-hari. Mereka harus menghindari makanan tinggi karbohidrat seperti roti, nasi, gula, buah-buahan manis, dan makanan olahan, serta membatasi asupan protein. Sebaliknya, mereka harus mengonsumsi lemak sebanyak mungkin, seperti minyak zaitun, avokad, kacang-kacangan, dan daging berlemak. Proses adaptasi tubuh terhadap diet ketogenik juga tidak selalu mudah, karena dapat menyebabkan gejala seperti lemas, sakit kepala, dan iritabilitas pada awal perubahan pola makan.

Namun, upaya tersebut sebanding dengan hasil yang dapat dicapai. Pengaruh positif diet ketogenik dalam pengobatan epilepsi telah terbukti melalui penelitian terkait. Studi yang diterbitkan dalam Journal of Epilepsy Research menunjukkan bahwa pengobatan dengan diet ketogenik mampu meredakan kejang pada sebagian besar pasien epilepsi. Hal ini didukung juga oleh WHO yang merekomendasikan diet ketogenik sebagai metode pengobatan alternatif untuk mengurangi kejang pada pasien epilepsi, terutama pada anak-anak.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.