Tampang

Passive Income dan Contohnya

11 Jul 2025 08:30 wib. 36
0 0
Keuangan
Sumber foto: Canva

Bisnis Otomatis (Automated Business)

Beberapa jenis bisnis dapat diotomatisasi untuk menghasilkan passive income. Contohnya termasuk toko e-commerce dengan sistem dropshipping (penjual tidak perlu menyimpan stok barang, pengiriman dilakukan oleh pemasok), penjualan produk digital (seperti e-book, kursus online, template, atau software) yang setelah dibuat bisa dijual berulang kali tanpa biaya produksi tambahan, atau blog/situs web yang menghasilkan pendapatan dari iklan atau affiliate marketing. Bisnis semacam ini memerlukan investasi waktu dan usaha yang signifikan di awal untuk membangun sistem, menciptakan konten, atau mengembangkan produk. Namun, setelah berjalan, mereka dapat menghasilkan pendapatan dengan sedikit intervensi harian, terutama jika sistem dan pemasaran sudah mapan.

Pentingnya Investasi dan Pemahaman Risiko

Meskipun passive income menawarkan potensi kebebasan finansial, penting untuk diingat bahwa setiap model passive income membutuhkan investasi awal dan pemahaman risiko. Tidak ada yang benar-benar "bebas usaha" dari awal. Properti memerlukan modal besar, saham memerlukan riset dan dapat fluktuatif, P2P lending memiliki risiko gagal bayar, dan karya kreatif membutuhkan bakat serta waktu. Membangun portofolio passive income yang solid memerlukan diversifikasi, kesabaran, dan kemampuan untuk belajar dari setiap pengalaman. Bagi banyak orang, passive income adalah perjalanan bertahap yang dimulai dengan investasi kecil dan terus berkembang seiring waktu dan akumulasi aset.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Apa yang Membuatmu Antusias?
0 Suka, 0 Komentar, 6 Apr 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?