Perubahan cuaca yang drastis dan tidak menentu, seperti kondisi dari hujan tiba-tiba berubah menjadi panas, dapat menyebakan berbagai masalah kesehatan, terutama bagi anak-anak yang sedang bersekolah. Dalam konteks ini, Dr. Nadhira Afifa, MPH, seorang Dokter Residen Gizi Klinik dari Universitas Indonesia, memberikan panduan berharga tentang cara menjaga kesehatan anak di tengah perubahan musim. Di tengah diskusi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang berlangsung di Jakarta, Dr. Nadhira menekankan pentingnya upaya pencegahan.
"Ketika cuacanya beralih, anak-anak memang lebih rentan terhadap penyakit seperti batuk dan pilek," ujar Dr. Nadhira. Untuk meminimalisir kemungkinan penyebaran penyakit, ia merekomendasikan agar anak-anak memakai masker terutama saat menunjukkan gejala flu. Dengan cara ini, mereka dapat melindungi teman-teman di sekitar mereka dari kemungkinan tertular.
Selain memakai masker, Dr. Nadhira juga mengingatkan agar anak terbiasa mencuci tangan secara teratur. Kebiasaan ini sangat penting, mengingat tangan sering kali menjadi media penularan penyakit. Orang tua harus memberikan edukasi kepada anak tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, terutama sebelum dan setelah makan atau setelah beraktivitas di luar.